Tanggapi Konflik di TMP Kalibata, Mayjen Prijanto Ingat Peristiwa Jelang Pak Harto Lengser

Mestinya, aparat sudah mendeteksi adanya kelompok-kelompok yang akan mengganggu.
"Perintah atasan itu harus cegah konflik. Makanya, kejadian Dandim dengan Pak (Letjen Purn Marinir) Suharto itu sangat disesalkan. Saya sangat menyesalkan mestinya enggak begitu," tegasnya.
Dijelaskannya, keterlibatan Garnisun adalah memberikan fasilitas kepada siapa saja yang akan melakukan ziarah ke TMP, memberikan petunjuk, mengarahkan dan membantu agar kegiatan mereka itu terlaksana dengan baik. Bantuan ini juga diberikan kepada siapa saja, termasuk non-TNI.
"Mau PGRI, karang taruna, PKK atau apalah namanya boleh. Membantu ya, bukan menghalangi tetapi membantu mereka, memfasilitasi," tandasnya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Mayjen TNI (Purn) Prijanto menyesalkan terjadinya konflik saat ziarah para purnawirawan TNI di TMP Kalibata 30 September 2020.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- 1 Pelaku Penusukan di DA 41 Club Palembang Ditangkap Polisi, 2 Lagi Masih Buron
- Akademisi Soroti Penghapusan Kewenangan TNI Berantas Narkoba, Disebut Kemunduran
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Jenazah Mantan Kapolsek Puncak Jaya yang Ditembak KKB Dievakuasi ke Timika
- Detik-detik Pencuri Bawa Kabur Motor Ojol di Depan Polisi
- MPSI Minta Masyarakat Tak Ragu Komitmen Prabowo Lakukan Reformasi Pemerintahan