Tanggapi Moeldoko, Don Papank Jelaskan Penyebab Subsidi Motor Listrik Kurang Peminat
jpnn.com, JAKARTA - Founder & CEO Tangkas Motor Listrik Agung Pamungkas alias Don Papank angkat bicara merespons pernyataan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang mengaku heran dengan laju pertumbuhan penjualan motor listrik yang melambat lantaran program subsidi yang dijanjikan pemerintah sepi peminat.
Menurut Don Papank, sejak awal kebijakan subsidi Rp 7 juta dinilai terburu-buru dan tanpa ada perhitungan matang yang dilakukan pemerintah.
"Sejak awal, saya sudah sampaikan ini di beberapa media, yaitu masalah momentum dan waktu," kata Don Papank dalam keterangannya, Selasa (7/11).
Dia lantas membeberkan kesalahan pemerintah terkair hal tersebut.
"Kesalahan pertama pemerintah pada saat itu adalah terburu-buru mengeluarkan statement bahwa nanti akan ada subsidi motor listrik Rp 7 juta," bebernya.
Pada saat itu, kata Don Papank, motor listrik sedang booming-booming-nya dan pada 2021-2022 mengalami puncaknya.
"Masyarakat antusias membeli, namun statement pemerintah yang menyatakan nanti akan ada subsidi otomatis itu secara masif membuat masyarakat menunda pembelian dan semua menunggu subsidi," ungkap Don Papank.
Alhasil, lanjut dia, industri sepeda motor listrik yang masih 'bayi' ini terpukul sekali atas pernyataan pemerintah tersebut.
CEO Tangkas Motor Listrik Agung Pamungkas alias Don Papank menanggapi pernyataan Moeldoko soal subsidi motor listrik kurang peminat, simak penjelasannya
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Hadir dengan 2 Tipe, Motor Listrik Smoot Cocok Buat Ojol
- Husqvarna Pioneer, Motor Listrik 2 Alam
- Motor Listrik Pertama Royal Enfield Flying Flea Menawarkan Teknologi Canggih
- Aismoli Berharap Periode Program Insentif Motor Listrik Jadi 5 Tahun
- Electricity Connect 2024: Harapan Generasi Muda untuk Kemajuan Kendaraan Listrik Indonesia