Tanggapi Pendeta Saifuddin Ibrahim, Aziz Yanuar Pakai Kata Kegoblokan, Jleb
jpnn.com, JAKARTA - Eks Sekretaris Bantuan Hukum DPP FPI Aziz Yanuar menanggapi pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim yang meminta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat di dalam Al-Qur'an.
Aziz Yanuar meminta aparat kepolisian segera menjebloskan Pendeta Saifuddin Ibrahim ke penjara.
Sebab, pria yang juga pengacara Habib Rizieq Shihab (HRS) itu menilai pernyataan Saifuddin menimbulkan bikin kegaduhan.
"Jebloskan ke bui. Bikin gaduh, ngurusin agama lain bukan urus agamanya sendiri," ucap Aziz dalam pesan singkat kepada JPNN.com pada Kamis (17/3).
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Pancasila itu menyarankan Saifuddin Ibrahim berhenti menularkan kedunguan kepada orang lain.
"Jangan dikira orang lain di sana pada goblok, seperti dirinya. Setop menularkan kegoblokan Anda kepada yang lain," ujar Aziz Yanuar.
Saifuddin Ibrahim telah mengklarifikasi pernyataanya yang meminta Menag Yaqut menghapus ratusan ayat di dalam Al-Qur'an bukan untuk menistakan agama.
Namun, dia tetap memohon kepada Gus Yaqut untuk menghapus ratusan ayat di Al-Qur'an yang menurut dia menimbulkan kekacauan, kebencian, dan ancaman bagi orang Kristen.
Aziz Yanuar pakai kegoblokan merespons pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim yang minta ratusan ayat di dalam All-Qur'an dihapus.
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang