Tanggapi Perang Tarif Trump, Partai Gelora Dorong BPI Danantara Berinvestasi di AS

“Kami menilai posisi Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) menjadi strategis untuk mengelola investasi di dalam dan di luar negeri," ujarnya.
Stabilitas politik yang dimiliki Indonesia saat ini menjadi peluang besar bagi Pemerintah Indonesia untuk memperkuat iklim investasi di dalam dan luar negeri.
Sebab, di tengah ketidakpastian global, para investor asing akan mencari negara yang dinilai memiliki situasi politik dan kebijakan yang relatif baik, untuk berinvestasi.
Pemerintah perlu melakukan deregulasi dalam paket-paket kebijakan ekonomi guna memudahkan masuknya investasi serta melindungi kepentingan dalam negeri, baik bagi pengusaha lokal maupun konsumen.
Deregulasi yang diterapkan secara konsisten dapat memangkas berbagai hambatan birokrasi dan regulasi yang selama ini memperlambat proses perizinan dan menambah beban biaya bagi pelaku usaha, khususnya investor asing maupun domestik.
"Dengan penyederhanaan aturan, penghapusan regulasi yang tumpang tindih, serta debirokratisasi layanan perizinan, iklim usaha di Indonesia menjadi lebih kompetitif dan terbuka," katanya.
Sehingga hal ini, kata Dosen Pascasarjana Universitas Ibnu Khaldun, dapat mendorong peningkatan investasi di berbagai sektor strategis.
"Penting untuk dicatat bahwa deregulasi yang dilakukan pemerintah tetap harus memperhatikan prinsip perlindungan terhadap industri lokal dan kepentingan masyarakat luas," tandasnya.
Partai Gelora mendorong pemerintah melalui BPI Danantara ntuk berinvestasi di AS maupun menarik investasi dari negeri Paman Sam itu.
- Harga Emas Melonjak, Didimax Buka Edukasi Trading Gratis
- Canton Fair 2025: Diplomasi Rantai Pasok Dunia di Tengah Ketegangan Perang Dagang AS-China
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- Tarif Tarifan
- Tanggapi Santai Perang Tarif AS vs China, Bahlil: Ini Bukan Seperti Dunia Mau Berakhir
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS