Tanggapi Pernyataan Mahfud, Jarnas 98: Jangan Menuduh, Perbaiki Cara Berkampanye

“Pakta integritas Kabinda Papua Barat agar memenangkan Ganjar-Mafhud hingga mobilisasi ASN di Boyolali memenangkan salah satu partai pengusung Pak Ganjar dan Prof Mahfud apakah tidak cukup? Janganlah membentuk opini selalu menjadi korban padahal pelaku,” ungkap Ricky.
Sebelumnya, Mahfud menyinggung dugaan kecurangan surat suara di Tempat Pemungutan Surat Suara Luar Negeri (TPSLN) di Malaysia yang sudah tercoblos gambar dirinya dan Ganjar.
Menurut Mahfud, hal itu bisa saja dilakukan oleh pihak lain.
"Seperti yang terjadi di Malaysia itu kan seakan-akan kami dikorbankan. Padahal itu bisa saja operasi dari pihak lain nyuruh 3 orang nyoblos, lalu diumumkan ini penjeblosan yang melanggar aturan,” ungkap Mahfud.
Mahfud pun meminta KPU segera menyelidiki kondisi tersebut. Selain itu, dia berharap KPU dapat mengumumkan kondisi yang terjadi di Malaysia.
“Oleh sebab itu, saya meminta KPU segera menyelidiki dan mengumumkan apa yang sebenernya terjadi di Malaysia," ujar Mahfud.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Ketua Bidang Penggalangan Jaringan Nasional (Jarnas) Aktivis 98 Barita Ricky Tobing menanggapi tuduhan Mahfud MD atas surat suara tercoblos di Malaysia.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Mahfud Soroti RUU Kejaksaan: Enggak Bisa Jaksa Salah Harus Minta Izin Jaksa Agung