Tanggapi Petinggi ACT Diduga Menilap Uang Donatur, Novel Bamukmim Pakai Frasa Mega Korupsi
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua Umun Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengomentari dugaan penyalahgunaan uang donatur oleh petinggi lembaga Aksi Cepat Tanggap atau ACT.
Novel pun meminta penegak hukum mengusut tuntas dugaan kasus tersebut secara transparan.
"Silakan diusut secara transparan oleh masing-masing pihak agar umat Islam tahu peristiwa yang sebenarnya," kata Novel kepada JPNN.com, Senin (4/7).
Novel juga berharap dugaan kasus penyelewengan dana umat itu tidak ditunggangi kepentingan politik.
"Jangan sampai ditunggangi kepentingan politik untuk mengkriminalisasi yang tidak sejalan. Yang lebih penting kasus mega korupsi di rezim ini juga jangan terlupakan untuk diusut," ujar Novel Bamukmin.
Masyarakat dihebohkan dengan kabar para petinggi ACT menerima gaji hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu, petinggi ACT disebut menerima sejumlah fasilitas mewah dan juga disebut memotong uang donasi dan gaji karyawan.
Tagar-tagar berkaitan dengan ACT, seperti #AksiCepatTilep ini bermunculan setelah majalah Tempo mengeluarkan laporan utama berjudul 'Kantong Bocor Dana Umat’.
Pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua Umun PA 212 Novel Bamukmin mengomentari dugaan penyalahgunaan uang donatur oleh petinggi lembaga Aksi Cepat Tanggap atau ACT.
- Forum Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia Minta Dompet Dhuafa Transparan soal Pengelolaan Dana
- Begini Respons Dompet Dhuafa soal Demo GMPI dan Tudingan Penyelewengan Dana ACT
- Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara
- Novel Bamukmin Ungkap Alasan Dukung Prabowo di 2024, Oh Ternyata
- Buntut Kesesatan Ponpes Al Zaytun, FPI Hingga PA 212 Segera Turun ke Jalan
- Bisa Jadi Novel Bamukmin Mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres, Begini