Tanggapi Program Satu Rumah Satu Sarjana, Pakar: Pendidikan Efektif Memutus Rantai Kemiskinan

Tanggapi Program Satu Rumah Satu Sarjana, Pakar: Pendidikan Efektif Memutus Rantai Kemiskinan
Capres RI Ganjar Pranowo dan Cawapres RI Mahfud MD atau Ganjar - Mahfud. Foto/Arsip: Ricardo/jpnn.com

“Dalam rangka Indonesia Emas, kita berhadapan dengan bonus demografi, penduduk usia produktif mencapai 70 persen, sedangkan lapangan pekerjaan berkembang sangat lambat,” ungkap Tadjudin.

Sebelumnya, Pasangan Capres dan cawapres di Pilpres 2024 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki program Satu Rumah Satu Sarjana.

Ganjar merasa semua daerah harus menjalankan program tersebut yang dikomandoi oleh pemerintah pusat.

Pendataan akan dilakukan dengan rinci, penyusunan sistem canggih dan pelaksanaan dengan benar dan transparan.

“Negara bisa hadir membantu keluarga itu agar ada anaknya seorang sarjana dalam keluarga miskin untuk mengubah nasibnya,” ujar Ganjar.

Padahal dalam satu keluarga selalu ada potensi besar, jika dipersiapkan dengan benar maka akan mampu mengubah nasib ke depan.

“Ketika kemudian mereka menyiapkan diri jauh ke depan dan dia butuh bimbingan maka pendidikan menjadi jalur utama yang ada,” ungkap Ganjar.

Sarjana Berkualitas

Pakar Ketenagakerjaan dari Universitas Gajah Mada (UGM) Tadjudin Nur Effendi mengatakan pendidikan sangat efektif untuk memutus rantai kemiskinan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News