Tanggapi Twit Rizal Ramli soal Buzzer, Fadli Zon Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Seruan ekonom senior Rizal Ramli untuk memblokir buzzer di media sosial (medsos) mendapat respons anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon. Dengan nada menyindir, Fadli Zon menyatakan bahwa buzzer merupakan mata pencaharian ekonomi kreatif, walaupun destruktif bagi demokrasi.
"Kasihan Bang ini mata pencaharian “ekonomi kreatif” walaupun destruktif bagi demokrasi," twit Fadli di akun Twitter @fadlizon dilihat JPNN.com, Senin (8/6).
Mantan wakil ketua DPR itu menyatakan bahwa seharusnya para buzzer itu bisa disalurkan mengikuti Program Kartu Pra Kerja, yang menelan dana Rp 5,6 triliun. "Harusnya mereka bisa disalurkan ke program kartu prakerja 5,6 trilyun," twit Fadli.
Sebelumnya, Rizal Ramli di akun Twitter @RamliRizal menulis ihwal langkah menghadapi buzzer. "Jika buzzerRP nongol, tlg mute dan blocked mereka secepatnya," twit Rizal.
"Klo perlu, ambil screenshotnya sebagai bukti & gunakan untuk counter ! Jangan sekali2 meneruskan link tweets-nya krn akan beternak Hancurkan sampah2 demokrasi," lanjut dia. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Seruan ekonom senior Rizal Ramli soal buzzer media sosial (medsos) mendapat respons dari anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon.
Redaktur & Reporter : Boy
- Fadli Zon Targetkan Situs Kesultanan Banten Lama jadi Cagar Budaya Nasional di 2025
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Ikhtiar FESMI Wujudkan Jaminan Sosial bagi Musisi dan Pekerja di Bidang Musik
- Fadli Zon: Indonesia Memegang Peran Penting dalam Narasi Besar Evolusi Manusia
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan
- Menbud Fadli Zon Dorong Pencak Silat Menjejak Panggung Pendidikan dan Mendunia