Tanggapi UU Cipta Kerja, BEM Nusantara Gelar Konsolidasi
jpnn.com, LAMPUNG - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sumatera se-Indonesia menggelar konsolidasi menjelang peringatan hari sumpah pemuda pada 28 Oktober 2020.
Konsolidasi digelar di gedung LPMP Provinsi Lampung pada Selasa (20/10) malam. Konsolidasi yang dihadiri 80 peserta dari perwakilan Universitas ini mengusung tema "Refleksi 92 tahun sumpah pemuda dalam semangat membangun negara menuju Indonesia maju” dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Koordinator Daerah Sumatera Utara BEM Nusantara, Ridho Alamsyah mengatakan konsolidasi ini sekaligus menyikapi kondisi tanah air yang dianggap tengah tidak baik-baik.
"BEM Nusantara melakukan konsolidasi untuk menyikapi kondisi saat ini dengan mengedepankan diskusi intelektual untuk nantinya akan keluar rekomendasi dan diteruskan ke pemerintah," kata Ridho Alamsyah.
Ridho menegaskan BEM Nusantara se-Indonesia juga akan mengawal isu Omnibus Law UU Cipta Kerja yang tengah berpolemik. Isu ini akan dibawa dalam konsolidasi di Surabaya.
"BEM Nusantara akan terus mengawal UU Cipta Kerja apabila ada pasal-pasal yang tidak pro terhadap rakyat akan ditempuh melalui jalur konstitusional melalui judicial review," tegasnya.
Lebih lanjut, Ridho mengajak elemen masyarakt, mahasiswa dan pelajar untuk menahan diri dalam menyampaikan aspirasi menolak UU Cipta Kerja. Menurutnya, akan lebih baik jika penolakan disampaikan dengan rekomendasi-rekomendasi.
"BEM Nusantara mengajak seluruh elemen pelajar, mahasiswa dan pemuda seluruh Indonesia agar tidak mudah terprovokasi," jelasnya.
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sumatera se-Indonesia menggelar konsolidasi menjelang peringatan hari sumpah pemuda pada 28 Oktober 2020
- Restitusi Berduit
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Erick Dinilai Tak Mampu Implementasikan UU Cipta Kerja
- Satgas UU Cipta Kerja Gelar FGD Bahas Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
- Satgas UU Cipta Kerja Apresiasi Perempuan Pemilik Usaha Mikro
- Garap Buku UU Cipta Kerja, Satgas Serap Masukan Akademisi, Praktisi hingga Jurnalis