Tanggul Ambles Lumpur Meluap
Sabtu, 06 Oktober 2018 – 16:50 WIB
jpnn.com, SIDOARJO - Tanggul lumpur yang berada di titik 67 meluap kemarin (5/10). Hal itu membuat warga RT 11 dan 12, RW 4, Dusun Pologunting, Desa Gempolsari, Tanggulangin, heboh. Pasalnya, tanggul tersebut berada di lingkungan tempat tinggal mereka.
Dia mengungkapkan, sebelumnya sejumlah alat berat beroperasi di atas tanggul. Habib melihat tiga backhoe melakukan pengurukan untuk peninggian.
Di tengah pengerjaan, tanggul mendadak ambles. Operator lantas buru-buru mengarahkan backhoe meninggalkan tanggul. "Langsung turun ke jalan," kata pemuda 25 tahun tersebut.
Sujin, warga lain, tampak emosional. Dia meminta Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) sebagai penanggung jawab segera mengambil tindakan. Sebab, jarak tanggul dengan permukiman tidak sampai 100 meter. "Ini bukan yang pertama," tuturnya dengan nada geram.
Dia mengatakan, peristiwa serupa pernah terjadi empat tahun silam. Warga sekitar akhirnya menjadi korban. Sejumlah rumah rusak. "Lihat saja itu," ucapnya sembari menunjuk rumah yang berdiri berjajar di timur tanggul.
Setidaknya ada enam rumah yang dindingnya retak-retak karena penurunan tanah. Habib adalah salah seorang penghuni yang terkena imbas. Lima pemilik rumah lain adalah Mustofa, Mukromin, Sukardi, Fathul, dan Khoirul Anam.
Sukardi, salah seorang pemilik rumah, mengatakan, retakan tidak hanya terjadi di dinding luar. Bagian dalam tempat tinggalnya juga rusak. Mulai ruang tamu, kamar, sampai dapur. "Mirip suara gemuruh gempa kalau tanggulnya ambles," terangnya.
Di tengah pengerjaan, tanggul mendadak ambles. Operator lantas buru-buru mengarahkan backhoe meninggalkan tanggul
BERITA TERKAIT
- Ada Semburan Lumpur Mirip Lapindo di Cirebon, Begini Kata BPBD
- Duh Ada Semburan Lumpur Menyembur dari Sumur Pertamina, Ada Bau Menyengat
- 3 Fakta Semburan Lumpur di Bekasi
- Seperti ini Kronologi Semburan Lumpur di Bekasi
- Semburan Lumpur di Bekasi Sempat Diawali Ledakan Keras
- 5 Berita Terpopuler: Puan Maharani dan Nasib PDIP yang Dramatis, Ada Semburan Lumpur, TNI Harus Ganti Rugi