Tanggul Jebol, Berau-Samarinda Terputus
Minggu, 25 Desember 2011 – 18:25 WIB
TANJUNG REDEB - Ratusan warga yang akan menuju Labanan, Kecamatan Teluk Bayur dan ke arah kota terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanannya sekira pukul 12.30 Wita. Demikian pula perjalanan warga Berau maupun dari utara Kaltim lainnya yang menuju Samarinda harus tertunda. Hal ini dikarenakan putusnya jalan akibat tanggul yang jebol di ruas jalan trans Kalimantan itu.
Warga yang menggunakan sepeda motor, baru bisa melanjutkan perjalanan sekira pukul 18.00 Wita. Sedangkan warga yang menggunakan mobil hingga berita ini diturunkan belum diketahui apakah dapat melanjutkan perjalanannya.
Baca Juga:
Akibat dari jebolnya tanggul penahan air yang berada di dekat jalan masuk salah satu perusahaan tambang batu bara itu, membuat jalan poros di dekatnya tergenang air setinggi leher manusia dewasa. Hal itulah yang menyebabkan warga kesulitan melintas.
Upaya penanganan baru dilakukan sekira pukul 14.00 Wita oleh pihak perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di dekat tanggul jebol. Beberapa kendaraan alat berat dikerahkan pihak perusahaan untuk menimbun ruas jalan yang tergenang.
Baca Juga:
Dibutuhkan waktu sekira 4 jam agar warga yang mengendarai sepeda motor bisa melintas. Itupun harus dipaksakan meskipun timbunan tanah yang dilakukan pihak perusahaan tambang batu bara belum selesai dikerjakan.
TANJUNG REDEB - Ratusan warga yang akan menuju Labanan, Kecamatan Teluk Bayur dan ke arah kota terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanannya sekira
BERITA TERKAIT
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak