Tanggul Jebol, Berau-Samarinda Terputus
Minggu, 25 Desember 2011 – 18:25 WIB
Baca Juga:
Warga memang harus menunggu perbaikan tanggap darurat untuk bisa melintas di jalan itu hingga enam jam. Setelah perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di dekat tanggul melakukan penimbunan dengan tanah.
Jebolnya tanggul penahan air diperkirakan karena tidak mampu lagi menahan air di dalamnya yang terus bertambah. Karena sejak dini hari hingga pagi Berau diguyur hujan deras.
Ali Yusron, salah seorang anggota DPRD Berau mengatakan, meskipun kejadian tersebut baru kali ini terjadi. Upaya antisipasi harus dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) serta Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Berau.
TANJUNG REDEB - Ratusan warga yang akan menuju Labanan, Kecamatan Teluk Bayur dan ke arah kota terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanannya sekira
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius