Tanggul Jebol, Berau-Samarinda Terputus
Minggu, 25 Desember 2011 – 18:25 WIB
Baca Juga:
Warga memang harus menunggu perbaikan tanggap darurat untuk bisa melintas di jalan itu hingga enam jam. Setelah perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di dekat tanggul melakukan penimbunan dengan tanah.
Jebolnya tanggul penahan air diperkirakan karena tidak mampu lagi menahan air di dalamnya yang terus bertambah. Karena sejak dini hari hingga pagi Berau diguyur hujan deras.
Ali Yusron, salah seorang anggota DPRD Berau mengatakan, meskipun kejadian tersebut baru kali ini terjadi. Upaya antisipasi harus dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) serta Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Berau.
TANJUNG REDEB - Ratusan warga yang akan menuju Labanan, Kecamatan Teluk Bayur dan ke arah kota terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanannya sekira
BERITA TERKAIT
- Asyik Mandi, Arziki Tenggelam di Sungai Musi
- Ditlantas Polda Riau Menyosialisasikan Keselamatan Berkendara & Pilkada Damai di Tol Pekanbaru-Dumai
- Ungkap 25 Kasus Narkoba, AKBP Ruri Dapat Penghargaan dari Pemkab Banyuasin
- PPPK 2024: Pemprov Sumsel Buka 5.953 Formasi, Seleksi Dibagi 2 Tahapan, Ini Jadwal Lengkapnya
- Tahanan Kabur di Rohul Ditangkap Lagi Setelah 3 Hari Bersembunyi
- Pecahan 10 Ribu Bergambar Rumah Limas Dimemorabilia oleh BI