Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Terendam, 400 KK Mengungsi
jpnn.com - BEKASI- Bencana banjir secara silih berganti melanda kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa Barat. Kemarin, Senin (14/11), giliran Kabupaten Bekasi yang terendam akibat tanggul Sungai Citarum jebol.
Area yang tergenang tepatnya berada di RW 03 dan 04, Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi. Sekitar 350 rumah dan 400 kepala kelauarga terdampak bencana tersebut.
Selain Desa Pantai Bakti, ada beberapa desa di empat kecamatan yang ada di sekitar aliran Sungai Citarum juga dilanda banjir. Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Cikarang Timur, Kedungwaringin, Pebayuran dan Kecamatan Cabangbungin.
Ada dua desa yang berada di sepanjang Sungai Citarum kondisinya banjirnya cukup tinggi. Yakni di Desa Bojongsari, Kecamatan Kedungwaringin, dan Desa Labansari, Kecamatan Cikarang Timur.
Bila dijumlahkan, diperkirakan rumah warga yang dilanda banjir mencapai lebih dari 500 unit.
Banjir yang melanda Desa Pantai Bankti terjadi pukul 04.00 itu awalnya lebih dari satu meter hingga siang hari menyusut hingga ketinggian sekitar 50 centimeter (cm) sampai satu meter.
”Tanggul jebol terjadi waktu subuh. Itu karena tingginya debit air Sungai Citarum kiriman dari arah timur atau dari arah Bandung,” terang Suwinda, kades Pantai Bakti, kemarin (14/11).
Dugaan sementara atas jebolnya tanggul Sungai Citarum itu, kata Suwinda juga, karena pintu air Waduk Saguling, Kabupaten Bandung dibuka.
BEKASI- Bencana banjir secara silih berganti melanda kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa Barat. Kemarin, Senin (14/11), giliran Kabupaten Bekasi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS