Tanggul Kali Hek Jebol, Jalan Raya Bogor Kramat Jati Terendam Banjir Setinggi 30 Cm
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Jalan Raya Bogor KM 19 (Hek), Kramat Jati, Jakarta Timur terendam banjir pada Senin (25/3) pagi.
Hal ini dikeluhkan sejumlah warga di media sosial. Ada yang menyebutkan ketinggian air 30 hingga 50 sentimeter.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang mengatakan banjir tersebut lantaran tanggul kali Hek yang jebol karena debit air yang tinggi.
"Terjadi sekitar pukul 04.45 WIB akibat debit air yang tinggi di aliran Kali Ciliwung," ucap Michael dalam keterangannya, Senin.
Selain di HEK, tercatat 23 rukun tetangga (RT) dari 30.772 RT di Jakarta yang mengalami banjir.
Sebanyak 9 RT di Jakarta Selatan, yakni 2 di Tanjung Barat dengan ketinggian air 60 hingga 80 sentimeter yang penyebabnya karena luapan Kali Ciliwung.
Lalu, 3 RT di Jati dengan ketinggian air 30 sentimeter yang penyebabnya karena luapan Kali Ciliwung dan 4 RT di Pejaten Timur dengan ketinggian air 80 hingga 130 sentimer serta penyebabnya luapan Kali Ciliwung.
Banjir juga melanda 14 RT di Jakarta Timur, yaitu 3 RT di Kampung Melayu dengan ketinggian air 130 sentimeter yang penyebabnya karena luapan Kali Ciliwung.
Jalan Raya Bogor KM 19 (Hek), Kramat Jati, Jakarta Timur terendam banjir pada Senin (25/3) pagi.
- Banjir di Bangli Menewaskan Seorang Bocah Tewas
- Banjir Bandang Putus Akses Utama Jalur Provinsi Trenggalek-Ponorogo-Pacitan
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- Banjir Rob Menggenangi 6 RT di Marunda dan Pluit Jakarta Utara
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Panggil Pihak PT PwC Indonesia Advisory
- Banjir Rob Merendam Muara Angke, Kendaraan Sulit Melintas