Tanggul Penahan Ombak Tinggi Rusak, Pemda Belum Perbaiki
jpnn.com, TUBAN - Tanggul penahan ombak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang telah jebol sejak Mei 2017 tahun lalu hingga saat ini belum perbaikan. Warga resah melihat kondisi tersebut lantaran saat ini musim gelombang tinggi.
Kerusakan tanggul yang semakin parah, membuat warga harus waspada dan bergiliran jaga di tepi pantai. Apalagi perkampungan warga hanya berjarak beberapa meter saja dari tanggul yang rusak.
Belum ada upaya dari pemerintah untuk melakukan perbaikan, meski lebar tanggul yang rusak makin meluas lantaran terkikis oleh derasnya ombak laut.
Kerusakan yang sebelumnya hanya sepanjang sepuluh meter, kini melebar hingga 15 meter.
Warga yang resah dengan kondisi ini secara swadaya melakukan gotong royong membangun tanggul sementara. Namun, usaha tersebut sia-sia lantaran derasnya air laut yang pasang.
“Kami makin was-was pada malam hari karena saat ini air laut sedang pasang dan laut utara Jawa sedang mengalami musim gelombang tinggi,” ujar Arif salah satu warga.
Warga hanya bisa pasrah dan berharap adanya upaya dari pemerintah untuk segera melakukan perbaikan.(yos/jpnn)
Kerusakan tanggul penahan ombak tinggi yang sebelumnya hanya sepanjang sepuluh meter kini melebar hingga 15 meter.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kapal Pecah Dihantam Gelombang, 6 Kru Berhasil Selamat
- Gelombang Tinggi di Sulut Diperkirakan Mencapai 2,5 Meter
- Jalan Penghubung Semarang-Purwodadi Lumpuh Total Gegara Tanggul Sungai Jebol
- BMKG Minta Warga Malut Waspada Angin Kencang dan Gelombang Tinggi
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Perairan Kalsel Hingga 21 Januari 2025, Waspadalah
- BMKG Minta Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jateng 1-4 Januari 2025