Tanggul Rusak, Terancam Banjir Pasir
Senin, 31 Januari 2011 – 10:50 WIB
BITUNG -- Bahaya banjir pasir mengancam kawasan Kelurahan Kakenturan 1, Kecamatan Maesa. Pasalnya, tanggul-tanggul penahan pasir yang ada sudah penuh, dan beberapa di antaranya rusak. Padahal, saat ini sedang musim hujan disertai angin kencang.
"Tanggul penahan sudah penuh dan beberapa telah rusak. Takutnya di musim penghujan akan membuat melubernya pasir ke kawasan pemukiman," kata Camat Maesa, Ricy Tinangon SSTP, seperti dilansir Manado Post, Senin (31/1).
Baca Juga:
Untuk itu, dia mengingatkan instansi terkait untuk segera menangani masalah tanggul itu. Dia mengingatkan perlunya antisipasi bencana, ketimbang penanggulangan setelah bencana terjadi. "Kami meminta Dinas Pekerjaan Umum memperhatikan masalah ini. Bukan cuma di kawasan ini, tapi juga di kawasan-kawasna lain yang mungkin menghadapi masalah serupa," tegasnya.
Menanggapi ini, Kepala Dinas PU Max Tambuwun ST mengatakan akan ada perbaikan tanggul-tanggul itu tahun ini. "Tapi tidak semua yang masuk perbaikan. Alokasi dana perbaikan yang termasuk dalam DAU hanya pendamping dalam DAK. Dana yang keluar sesuai usulan hanya untuk perbaikan jalan. Tapi kami akan berkoordinasi dengan pemerintah terkait masalah ini," katanya.(cw-01/ddt)
BITUNG -- Bahaya banjir pasir mengancam kawasan Kelurahan Kakenturan 1, Kecamatan Maesa. Pasalnya, tanggul-tanggul penahan pasir yang ada sudah penuh,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah