Tanggul Tambang Jebol, Ratusan Rumah Terendam Lumpur
Rabu, 18 April 2012 – 14:16 WIB
"Sebenarnya kawasan sekitar sudah sering banjir, tapi kali ini yang terparah. Padahal hujan yang turun tidak terlalu deras. Ketinggian air mencapai dada orang dewasa," papar Dedi, salah seorang warga Desa Tanah Datar RT 1.
Sebagian besar rumah penduduk di kawasan itu lebih rendah dari ketimbang badan Jalan Poros Samarinda-Bontang. Sejumlah warga tampak membersihkan rumahnya bekas terendam banjir disertai lumpur. "Ini sudah mulai surut. Tadi pagi barang-barang saya banyak yang larut terbawa arus," ujar Siti, pemilik warung di pinggir jalan poros itu.
Di kawasan Muara Badak terdapat sejumlah lokasi tambang batu bara. Sekitar dua kilometer dari Tanah Datar terdapat lokasi penambangan batu bara. Setidaknya ada enam perusahaan. Diduga karena hujan mengguyur di kawasan sekitar itu, mengakibatkan tanggul salah satu perusahaan tambang jebol.
Salah satu staf CV Sinto Makmur yang berlokasi di kawasan itu, mengaku, tak ada tanggul di lahan tambangnya yang jebol. "Tanggul di lahan kami aman-aman saja," jawabnya.
Camat Muara Badak Sunggono yang dikonfirmasi Kaltim Post kemarin mengakui, banjir itu karena ada tanggul perusahaan batu bara yang jebol. Pihaknya bersama manajemen perusahaan setempat sudah meninjau ke lapangan. "Informasinya, tanggul milik salah satu perusahaan yang jebol," ujarnya.
MUARA BADAK - Hujan selama lima jam pada Senin (16/4) lalu di Desa Tanah Datar, Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), membuat kawasan
BERITA TERKAIT
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi