Tanggulangi PHK, Depnakertrans Siapkan Rp 200 m

Tanggulangi PHK, Depnakertrans Siapkan Rp 200 m
Tanggulangi PHK, Depnakertrans Siapkan Rp 200 m
Erman mengatakan, program padat karya produktif tahun ini sebenarnya mengacu pada program tahun lalu. Harapannya, program tersebut dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang sangat banyak terkait program pembangunan fasilitas, sarana dan prasarana untuk masyarakat, baik di desa maupun kota.

Menurut Erman, dana untuk setiap kecamatan atau desa berbeda dilihat dari jumlah orang yang terkena PHK dan banyaknya pengangguran. Contohnya, pada sejumlah desa di Jawa berdasarkan data Badan Pusat Statistik/Sakernas 2007, angka pengangguran terbuka mencapai 2.734.902 orang, sedangkan di sejumlah desa di Sulawesi ada sebanyak 267.750 orang. ’’Saat ini yang dilakukan adalah berkonsolidasi dan koordinasi agar di saat daftar isian pengalokasian anggaran dicairkan, maka program padat karya produktif ini langsung dapat dijalankan,’’ tegas dia.

Kepala Humas Denakertrans Sumardoko menambahkan, Padat karya produktif ini, tambahnya, merupakan kelanjutan dari GPP (gerakan penanggulangan pengangguran) yang tahun ini dipersiapkan dana sekitar Rp 600 miliar dengan perkiraan mampu menyerap sekitar 2,5 juta orang tenaga kerja. Mengacu pada program GPP pada 2008, terdapat 15 provinsi yang melaksanakan, di antaranya Jateng, Jatim, Kalimantan Selatan, Sumatra Selatan, Jambi, Gorontalo dan Sumatra Utara. (zul)

     


JAKARTA - Ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang menjadi momok bagi buruh dan pekerja swasta mulai diredam oleh Departemen Tenaga Kerja dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News