Tanggulangi Teroris di Objek Vital
Latihan Gabungan TNI-Polri
Kamis, 11 Maret 2010 – 10:33 WIB
JAKARTA- Ribuan personel TNI dan Polri mengikuti latihan gabungan dalam rangka penanggulangan teror. Latihan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara dua lembaga tersebut untuk memerangi aksi terorisme di Indonesia. Sebagai lokasi latihan, ditentukan sasaran objek-objek vital di DKI Jakarta dengan skenario pembebasan sejumlah sandera di beberapa wilayah seperti gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Hotel Borobudur, Bandara Soekarno Hatta, Oil Reg di Kepulauan Seribu, Hotel Mercure dan sebuah Kapal Tanker, berbendera asing, di lepas pantai Jakarta. Kapolri, kekompakan dan sinergitas anatar TNI dan Polri sebagai kunci utama pencegahan aksi teror itu di Indoensia. "Latihan gabungan ini merupakan bukti sikap TNI/Polri, yang tidak mau kompromi terhadap terorisme," jelasnya.
Di lokasi ini para teroris diskenariokan menyandera puluhan warga termasuk warga negara asing. Tuntutan mereka, meminta pemerintah membebaskan semua tahanan terorisme yang ada. Jika tidak dituruti, objek akan diledakkan dan para sandera akan dibunuh. Skenario ini, dibuat mengantisipasi perubahan pola serangan teror seperti yang terjadi di Mumbai, India, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri menyebut bahwa latihan gabungan untuk mensinergikan satuan terror yang dimiliki TNI dan Polri. Hal ini disebabkan karena tantangan aksi teror ke depan yang diperkirakan semakin beragam. "Bangsa ini tidak boleh kalah dari terorisme," tegasnya dalam upacara pembukaan latihan penanggulangan teror di Silang Monas, Kamis (11/3).
Baca Juga:
JAKARTA- Ribuan personel TNI dan Polri mengikuti latihan gabungan dalam rangka penanggulangan teror. Latihan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi