Tanggung Jawab Pengemudi Mengantarkan Penumpang Sampai Tujuan, Bukan Menjaga Barang
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat transportasi Darmaningtyas turut mengomentari seorang penumpang bus Rosalia Indah yang mengaku kehilangan gawainya dalam perjalanan dari Wonosobo-Ciputat.
Dia menilai pada kasus ini kelalaian bukan pada pihak operator bus. Menurut Darmaningtyas, pengemudi dan awak bus tidak mungkin menjaga barang bawaan pribadi dan berharga milik penumpang satu persatu.
“Tanggung jawab pengemudi itu adalah mengantarkan (penumpang) sampai tujuan dengan selamat, bukan menjaga barang. Itu yang selalu juga ditulis (pada tiket dan aturan operator bus). Itu kesalahannya ada di penumpang. Barang berharga kok naruh di bagasi kabin. Saya, yang namanya laptop, HP, kalau naik pesawat, kereta, bus, pasti saya kekepi (dekap),” ujar Darmaningtyas.
Menurut Darmaningtyas, semua moda transportasi baik darat, laut, dan udara selalu memberitahukan agar menjaga barang bawan dan barang berharga pada penumpang.
Oleh karena itu, penumpang bus harus selalu berhati-hati karena bus adalah area publik.
“Apalagi kalau itu berisi data-data, sudah tahu itu satu, elektronik itu mahal, kedua datanya itu langka, kok nggak dijaga. Jadi kalau sampai sekarang masih mempersoalkan, ya tidak bisa,” kata Darmaningtyas.
Dia menambahkan, jika ingin menuntut ganti rugi pada operator bus, penumpang yang mengaku kehilangan barang berharganya harus melapor ke polisi.
Namun sejauh ini sangat jarang penumpang yang melakukannya.
Semua moda transportasi baik darat, laut, dan udara selalu memberitahukan agar menjaga barang bawan dan barang berharga pada penumpang.
- Bluebird Perkuat Surabaya sebagai Kota Strategis dengan Pertumbuhan Menjanjikan
- Lalamove Dukung Peningkatan Pemahaman Perlindungan Data Pribadi untuk Pengemudi
- Pelita Air Jadi Mitra Resmi Album Tur Maliq & D’Essentials
- Cegah Masuknya Pekerja Migran Ilegal, Bea Cukai Kuala Tanjung Gelar Operasi Gabungan
- Selama Januari-Juni 2024, KAI Daop 4 Semarang Layani 6,25 Juta Penumpang
- MMI Donasikan 20 Ribu Masker kepada Penumpang MRT Jakarta