Tangis dan Jeritan Terdengar dari Makam Korban
Sabtu, 21 April 2012 – 15:28 WIB
Dia mengatakan, kepolisian sudah melihat daftar nama satmpam yang ada di kota Siantar dan ininsial ES tersebut tidak ada terlampir. Begitu juga karyawan STTC juga tidak ada bernama demikian, hal tersebut dilakukan karena TKP berada di belakang pabrik STTC.
Jumat (20/4) sekitar pukul 17.30 WIB di TKP, tidak terlihat lagi Polisi Line garis polisi) di rumah korban. Suhartati kakak Ponijo serta keluarga yang lain terlihat keluar dari rumah kediaman korban membawa barang-barang. Tampak Ponijo ikut membantu mengangkat barang. Saat di jalan menuju rumah Suhartati yang berjarak sekitar 50 meter, dia mengatakan bahwa polisi baru mengizinkan pihak keluarga masuk ke rumah dan mengambil barang-barang.
Ponijo kepada METRO mengatakan, untuk sementara waktu, dia akan tinggal di rumah kakaknya Suhartati. Dia pun mengajak METRO ikut ke rumah Suhartati dan berbincang-bincang.
Di rumah Suhartati, Ponijo terlihat sudah sedikit bertanaga, walau masih tersisa tanda-tanda kesediahan serta kelelahan setelah diperiksa sejak Rabu (18/4) sore, hingga Kamis (19/4) sorenya ia pulang ke rumah.
SIANTAR-Penjaga TPU Kelurahan Siopat Suhu, Siantar Timur, tempat di mana jasad Ester Br Siagian alias Siti Nurcahaya (36) dikebumikan, terdengar
BERITA TERKAIT
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak