Tangis Histeris Penjual Sayur Keliling saat Satpol PP Beraksi
“Semuanya di sini enggak punya IMB, tapi kenapa yang lain tidak?” sambungnya.
Dalam pembongkaran ini pemerintah menurunkan 262 personel gabungan Satpol PP dan TNI-Polri. Selain itu, turut diundang SKPD terkait seperti kecamatan dan kelurahan.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Balikpapan Freddy Pasaribu menjelaskan, sejak jauh hari sudah diimbau kepada warga untuk membongkar sendiri. Peringatan pertama yakni pada Agustus 2014, namun mereka meminta penundaan.
“Mereka minta diundur sampai September 2014. Saat mau digusur mereka minta perlindungan DPRD, jadi diundur hingga tiga bulan,” jelasnya.
“Sekarang sudah enggak ada toleransi lagi, mereka juga tidak ada gerakan. Tanah punya pemerintah,” lanjutnya.
Sementara waktu, penduduk diarahkan untuk menempati rumah susun sederhana sewa. “Tidak ada ganti rugi.” (*/en/rom/jpnn)
BALIKPAPAN - Sri Yati (38) menangis histeris, ketika rumahnya di RT 11, Perkampungan Atas Air, Klandasan Ilir digusur paksa oleh Satpol PP Balikpapan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius