Tangis Iringi Pemakaman Pratu Wahyu Prabowo
Korban Penembakan di Puncak Jaya
Minggu, 24 Februari 2013 – 08:11 WIB
KARANGANYAR-Duka mendalam menyelimuti kediaman Pratu Wahyu Prabowo saat jenazah korban tiba di rumah duka Desa Karanganyar RT 03 RW 02, Kecamatan Karangayar, Purbalingga. Jenazah korban insiden penembakan di Tinggi Nambut, Puncak Jaya, Papua tiba di rumah duka Sabtu (23/2) pukul 02.45 WIB. Ketiga ambulan yang membawa jenazah Pratu Wahyu Prabowo memasuki gang menuju rumahnya, disambut tangis dari kakak-kakak dan keluarga korban. Wahyu Indra teman semasa SMA di SMA Negeri 1 Bobotsari mengatakan, sangat kehilangan temannya. Padahal menurutnya almarhum Pratu Wahyu Prabowo adalah anak yang baik dan mudah bergaul dengan teman-temannya. sehingga sampai sekarang masih banyak teman semasa Sekolahnya yang sering main ke rumah. "Teman yang lainnya juga merasakan hal yang sama," tuturnya.
Suara tangis semakin menjadi ketika jenazah mendekati rumah,tangis puluhan perempuan kerabat korban bertambah keras. Beberapa kerabat korban bahkan tidak kuasa sampai tidak sadarkan diri. Suara tangis dan orang mengaji menjadi satu menyambut kedatangan jenazah Pratu Wahyu Prabowo. "Yang sabar Bowo meninggal jadi pahlawan," tuur seseorang dari dalam berulang kali.
Baca Juga:
Selain itu, Bendera Merah Putih setengah tiang terpasang di jalan masuk ke rumah duka dari pintu masuk Jalan Raya Karanganyar bahka sampai ke TPU Karanganyar. Bendera dan Pembersihan jalan sendiri sudah dilakukan masyarakat pada Jumat pagi untuk menghormati jenazah Pratu Wahyu Prabowo. Pratu Wahyu adalah salah satu korban penyerangan pos keamanan di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Kamis (21/2) lalu. Ia gugur saat bertugas.
Baca Juga:
KARANGANYAR-Duka mendalam menyelimuti kediaman Pratu Wahyu Prabowo saat jenazah korban tiba di rumah duka Desa Karanganyar RT 03 RW 02, Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong