Tangis Istri Bripka Slamet Mulyono Membuat Penghuni Asrama Penasaran
jpnn.com, SRAGEN - Tak satu pun pihak keluarga Bripka Slamet Mulyono mendapat firasat bakal kehilangan kerabat mereka itu untuk selamanya.
Brigadir Polisi Kepala Slamet Mulyono meninggal dunia dalam tabrakan mobil patroli Polsek Kalijambe dengan KA Brantas di Dusun Siboto, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Minggu (13/12) malam lalu.
Senin (14/12) kemarin, suasana duka menyelimuti keluarga almarhum Bripka Slamet Mulyono di Aspol Beskalan, Jalan Ronggowarsito No. 116, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari.
Para pelayat mulai berdatangan sejak pagi. Secara bergelombang para pelayat melaksanakan salat jenazah di samping peti jenazah.
Aipda Abdullah, adik ipar Slamet, menuturkan, keluarga dan rekan-rekan di Aspol Beskalan sempat tak percaya kalau Slamet meregang nyawa saat bertugas.
Pasalnya, dia sempat mengirim pesan WhatsApp kepada salah satu penghuni aspol.
“Memberi kabar kalau beliau sedang piket dan mau patroli. Dia bersama dua temannya dalam satu mobil itu. WA-nya sekitar pukul 21.00,” katanya.
Sekitar pukul 23.00, rekannya tersebut kembali mendapat kabar kalau mobil patroli yang digunakan korban dihantam kereta api rute Pasar Senen-Blitar.
Bripka Slamet Mulyono meninggalkan tiga orang anak, salah satunya sedang mengenyam pendidikan di sebuah ponpes.
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto
- Bejat yang Dilakukan Oknum Guru Ngaji di Sragen
- Satu Korban Keracunan Massal di Sragen Meninggal Dunia
- Warga Sragen Bikin Selapanan, 23 Orang Keracunan
- Program SABUK, Masyarakat Desa Sepat Sragen Tidak Kesulitan Air Bersih Lagi