Tangis Istri Bripka Slamet Mulyono Membuat Penghuni Asrama Penasaran

Jenazah Bripka Slamet Mulyono baru tiba Senin pagi.
Abdullah mengatakan, sang kakak masih tak percaya kalau suaminya telah tiada. Namun perempuan itu berangsur-angsur mulai tegar dan ikhlas.
Dia percaya kalau suaminya meninggal dalam keadaan mulia karena gugur dalam bertugas.
Slamet meninggalkan tiga orang anak. “Kalau yang tinggal di sini istri dengan dua anaknya. Anak yang sulung di Ponpes Budi Utomo Purwodadi. Sebelum subuh langsung saya jemput di ponpes," kata Abdullah.
Di mata keluarga, Slamet merupakan sosok yang tegas dan disiplin.
Bahkan, karena kegigihannya dalam menjadi abdi negara, dia sempat mendapat penghargaan dari Polres Sragen dalam penanganan Covid-19 di wilayah binaannya.
“Dapat hadiah sepeda dari Kapolres Sragen,” terangnya.
Slamet merupakan lulusan Pusat Pendidikan (Pusdik) Korps Brimob Watukosek 1995/1997 angkatan 33.
Bripka Slamet Mulyono meninggalkan tiga orang anak, salah satunya sedang mengenyam pendidikan di sebuah ponpes.
- Kecek Mengamuk Bawa Samurai, Polisi dan Tentara di Sragen Terluka
- Gunung Kemukus Sragen Ternodai Prostitusi Terselubung
- Objek Wisata Gunung Kemukus Sragen Dijadikan Lokasi Prostitusi
- Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawah di Sragen
- 6 Kecamatan di Sragen Dilanda Banjir Imbas Hujan Deras
- FKS Foundation Bangun Sarana Air Bersih Untuk Warga Sragen