Tangis Keluarga Rudhi Pecah Saat Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diserahkan
jpnn.com, JAKARTA - Isak tangis keluarga mewarnai penyerahan jenazah Rudhi alias Cangak, korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.
Jenazah Rudhi diserahkan kepada pihak keluarga setelah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri, melalui sidik jari.
Dari pantauan JPNN.com di rumah duka RS Polri, terlihat orang tua Rudhi beserta anaknya tidak kuasa menahan air mata saat peti jenazah dibawa keluar.
Meyrisa (36) adik korban mengatakan keluarganya tidak menyangka kejadian ini akan menimpa keluarganya.
"Kami tidak mengharapkan terjadi karena ini memang kecelakaan," kata Meyrisa saat menerima jenazah Rudhi, Jumat (10/9).
Di sisi lain, Direktur Keamanan dan Ketertiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Abdul Aris yang menyerahkan jenazah Rudhi memyampaikam bela sungkawa atas musibah yang itu.
Dia mengungkapkan masing-masing keluarga korban akan menerima uang santunan dari Kementerian Hukum dan HAM, serta difalitasi terkait pemulsaran jenazah.
"Uang duka itu Rp30 juta dan untuk uang pemulsaran itu sebesar Rp6 Juta," kata Aris.
Isak tangis mewarnai penyerahan jenazah Rudhi alias Cangak, korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang saat diserahkan kepada pihak keluarga
- Vonis Berkekuatan Hukum Tetap, Azis Syamsuddin Dieksekusi ke Lapas Tangerang
- Adami bin Musa Kabur dari Lapas Tangerang, Pengamat Beber Sejumlah Kejanggalan
- Lapas Tangerang Kerap Bermasalah, Begini Sikap Menteri Yasonna & Dirjen PAS Seharusnya
- Napi Kasus Narkoba Lapas Tangerang Kabur Sejak 4 Hari yang Lalu
- Penjelasan Kombes Tubagus Soal 58 Saksi Kasus Kebakaran Lapas Tangerang
- Kombes Tubagus Ungkap Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang yang Tewaskan 49 Narapidana