Tangisan Ibunda Almarhum Brigadir J Buat Suasana Persidangan Penuh Haru
jpnn.com - JAKARTA - Tangisan Rosti Boru Simanjuntak, ibunda dari almarhum Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J, tumpah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).
Rosti menagis histeris, membuat suasana persidangan penuh haru.
Dia menangis sembari mengatakan nyawa adalah hak Tuhan.
Rosti dihadirkan di persidangan sebagai saksi dalam perkara kasus pembunuhan berencana terhadap anaknya, Brigadir J.
"Dengan mata terbuka anak saya dihabisi, anak saya dicabut nyawanya, nyawa itu adalah hak Tuhan," ujar Rosti terbata sembari menangis di Ruang Sidang Utama Oemar Seno Adji, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10).
Rosti menyatakan hingga saat ini terus menangis histeris setiap hari mendapati kepergian anaknya yang tewas karena dibunuh.
"Menangis histeris setiap hari, siang dan malam," ucapnya.
Rosti menyebut selama bekerja di Jakarta, Brigadir J kerap mengabarkan kondisinya yang baik-baik saja.
Tangisan Rosti Boru Simanjuntak, ibunda almarhum Brigadir J membuat suasana persidangan penuh haru.
- 18 Kadin Provinsi Perjuangkan Konstitusi dengan Menggugat Munaslub Anindya Bakrie
- Terdakwa Kasus Sumpah Palsu Divonis Lima Bulan Penjara
- Mau Berubah?
- Sidang Replik Kasus Sumpah Palsu, Jaksa Minta Hakim Tolak Seluruh Pleidoi Terdakwa
- Sidang Perdana Praperadilan Tom Lembong Digelar Hari Ini di PN Jaksel
- Lelang Aset Strategis Berujung Gugatan di PN Jaksel