Tangisan Ibunda Almarhum Brigadir J Buat Suasana Persidangan Penuh Haru
Almarhum tidak pernah bercerita keluhan maupun duka.
Rosti berpesan kepada anaknya agar senantiasa menghormati dan patuh terhadap atasan.
Terhadap nasihat yang diberikan Brigadir J selalu mendengar.
Karena itu, Rosti menyatakan hatinya sangat hancur mendapati kabar kematian anaknya yang justru habis di tangan atasannya sendiri.
Padahal, dia menganggap atasan Brigadir J sebagai wali dari orang tua di perantauan.
"Saya bilang, kamu harus baik, itu wali-mu di sana. Jadi, kamu harus hormat kepada atasanmu. Saya selalu menyarankan anak seperti itu," katanya.
Di akhir persidangan, Rosti menyatakan menerima permintaan maaf Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Namun, dia tetap berharap proses hukum berjalan sebagaimana aturan perundang-undangan yang berlaku.
Tangisan Rosti Boru Simanjuntak, ibunda almarhum Brigadir J membuat suasana persidangan penuh haru.
- Bank Victoria Digugat ke PN Jaksel Gegara Lelang Aset Strategis
- Paman Birin Menang Praperadilan, KPK Bereaksi Begini
- Ahli Hukum Pidana Bicara Soal Mens Rea di Sidang Dugaan Sumpah Palsu
- Sidang Lanjutan Kasus Sumpah Palsu, Mantan Kuasa Hukum Terdakwa Ungkap Hal Ini
- JPU Hadirkan Saksi Kunci di Sidang Kasus Dugaan Sumpah Palsu
- Pengusaha Terpandang Palembang Halim Ali Diduga Berpura-pura Sakit untuk Menghidari Proses Hukum