Tangkal Hoaks, DPR: Perkuat Literasi Digital

jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan literasi digital amat penting bagi masyarakat. Terlebih era media sosial amat sedemikian pesat perkembangannya.
Maka dari itu, penggunaan media sosial yang tepat memiliki dampak yang positif terhadap banyak aspek.
Sebaliknya, jika tidak bijak dan hati-hati, medsos bisa membawa dampak negatif seperti pencurian data privasi hingga penyebaran berita hoaks.
Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Lodewijk Freidrich Paulus pada acara 'Ngobrol Bareng Legislator: Bijak Bermedia Sosial', Kamis (4/8).
"Kita harus bijak bermedia sosial. Edukasi kepada masyarakat tentang medsos ini harus terus digalakan demi menjaga budaya bangsa," ujar Lodewijk.
Lodewijk memaparkan bahwa media sosial harus menjadi instrumen memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Bukan malah sebaliknya memecah relasi masyarakat lantaran kurang cermatnya menyerap informasi.
"Kita hindari perpecahan. Jauhi SARA. Sebarkan pesan yang positif di media sosial," tegasnya.
"Junjung tinggi etika bermedia sosial. Jangan asal memposting. Telaah dulu secara menyeluruh pesan yang ingin kita sampaikan kepada publik," ujar Lodewijk.
Jika tidak bijak dan hati-hati, media sosial bisa membawa dampak negatif seperti pencurian data privasi hingga penyebaran berita hoaks.
- Sarifah Desak Pemerintah Tetapkan Dubes untuk AS guna Hadapi Kebijakan Tarif Impor Trump
- Lola Nelria Desak Proses Hukum Transparan dan Pencabutan Izin Dokter Terduga Pemerkosa
- Nihayatul DPR Kecam Dokter Priguna yang Perkosa Pendamping Pasien
- Hoaks Titiek Puspa Meninggal Dunia, Inul Daratista Ungkap Kondisinya
- Indosat Sukses Jaga Stabilitas Jaringan saat Lonjakan Trafik Data 21% pada Lebaran 2025
- Pimpinan Komisi III Janji Kawal Proses Hukum Kasus Kematian Jurnalis Palu di Jakarta