Tangkal Hoaks, DPR: Perkuat Literasi Digital
jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan literasi digital amat penting bagi masyarakat. Terlebih era media sosial amat sedemikian pesat perkembangannya.
Maka dari itu, penggunaan media sosial yang tepat memiliki dampak yang positif terhadap banyak aspek.
Sebaliknya, jika tidak bijak dan hati-hati, medsos bisa membawa dampak negatif seperti pencurian data privasi hingga penyebaran berita hoaks.
Hal tersebut diungkapkan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Lodewijk Freidrich Paulus pada acara 'Ngobrol Bareng Legislator: Bijak Bermedia Sosial', Kamis (4/8).
"Kita harus bijak bermedia sosial. Edukasi kepada masyarakat tentang medsos ini harus terus digalakan demi menjaga budaya bangsa," ujar Lodewijk.
Lodewijk memaparkan bahwa media sosial harus menjadi instrumen memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Bukan malah sebaliknya memecah relasi masyarakat lantaran kurang cermatnya menyerap informasi.
"Kita hindari perpecahan. Jauhi SARA. Sebarkan pesan yang positif di media sosial," tegasnya.
"Junjung tinggi etika bermedia sosial. Jangan asal memposting. Telaah dulu secara menyeluruh pesan yang ingin kita sampaikan kepada publik," ujar Lodewijk.
Jika tidak bijak dan hati-hati, media sosial bisa membawa dampak negatif seperti pencurian data privasi hingga penyebaran berita hoaks.
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD Saja, Doli Kurnia Golkar Membela
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas
- Forkopi Minta RUU Perkoperasian Tak Buru-Buru Disahkan, Banyak Poin Perlu Dibahas