Tangkal Radikalisme, Harus Ada Pedoman bagi Pengkhotbah
Minggu, 02 Desember 2018 – 01:21 WIB
“Tentunya hal itu akan sangat berbahaya. Apalagi jika audience baru memulai mempelajari agama, lalu dapatnya isu-isu seperti radikalisme. Menurut saya, agak sedikit rawan terpapar paham radikal,” ujar Dede. (jos/jpnn)
saat ini yang menjadi problem terbesar dari pengurus masjid adalah memilih dan menyeleksi para penceramah atau pengkhotbah.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Kemenag: Tokoh Pendidikan Perlu Diberi Vaksin Antiradikalisme
- Ganjar Pranowo Mencegah Radikalisme Melalui Film The Mentors
- Tangkal Radikalisme, BNPT-Kemensos Resmikan Warung NKRI
- Ganjar: Ciri Radikal itu Fanatik, Menganggap Diri Paling Benar
- Minta Ormas Radikal Ditutup, Ansyaad Mbai: Jangan Beri Kesempatan Mereka Muncul!
- Saran Romo Benny untuk Melawan Radikalisme di Era Digital