Tangkal Teror, Data Penghuni Indekos
jpnn.com, SIDOARJO - Pemkab Sidoarjo berencana memeriksa seluruh rumah kos di Kota Delta. Setiap penghuni kos didata. Langkah itu bertujuan menekan aksi teror.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sidoarjo Achmad Zaini mengatakan, tindak pencegahan tersebut dikhususkan bagi warga pendatang.
''Karena setiap tahun banyak pendatang yang masuk ke Sidoarjo,'' ujarnya.
Terutama di Waru, Taman, Gedangan, Sedati, dan Sidoarjo. Sebab, di lokasi tersebut banyak pabrik. Zaini mengatakan, selama ini penghuni rumah kos jarang didata.
Padahal, data penghuni kos menjadi kebutuhan pemkab. Dari informasi itu, pemkab bisa membuat langkah antisipasi. Misalnya, ada pendatang yang tidak bekerja, tetapi tetap di Sidoarjo.
''Kan harus jelas kepentingannya apa di Sidoarjo. Kalau tidak jelas, mending tidak usah ke sini,'' jelasnya.
Teknisnya, pemkab menggandeng desa dan kecamatan untuk melangsungkan operasi yustisi. Petugas turun ke rumah kos.
Setiap penghuni diminta menunjukkan kartu identitas. Mulai KTP, KK, hingga buku nikah. ''Kami minta desa dan kecamatan serempak menggelar pemeriksaan,'' tuturnya.
Aparat desa dan kecamatan harus aktif turun mendata warganya terutama di indekos.
- Mahasiswi Kimberly Ditemukan Tewas di Kamar Indekos, ITB Bilang Begini
- Kepala BNPT Ingatkan Waspadai Perkembangan Ideologi Terorisme dari Akarnya
- Gelar Rakernas 2024, BNPT Fokus Lindungi Perempuan, Anak, dan Remaja
- Indekos Eksklusif di DIY Digerebek Polisi, 4 Orang Digelandang ke Kantor BNNP
- TNI, Polisi, BNN, Satpol PP Datang, Penghuni Indekos-Pemandu Lagu Kelabakan
- Sejoli Lagi Asyik Berduaan di Kamar Indekos, Tiba-Tiba Digedor Satpol PP, Begini Akhirnya