Tangkap 1.094 Tersangka Penjual Bayi

jpnn.com - BEIJING - Tiongkok sedang gencar-gencarnya memberantas perdagangan manusia. Terutama penjualan bayi. Pada Februari saja, otoritas Tiongkok berhasil membekuk lebih dari seribu orang yang terlibat dalam jual beli balita.

Dalam operasi besar-besaran tersebut, mereka juga menyelamatkan 382 bayi. Namun, tidak dijelaskan apakah anak-anak itu kemudian kembali ke pangkuan orang tua masing-masing.

Dikutip harian Beijing News, ada total 1.094 tersangka yang tertangkap. Ribuan orang itu terlibat dalam empat jaringan nasional penjualan bayi. Penangkapan mereka bersamaan dengan operasi nasional sejak 19 Februari lalu.

Industri perdagangan anak memang sedang marak di Tiongkok. Diyakini puluhan ribu anak diculik setiap tahun. Itu seiring dengan kebijakan satu anak yang masih berlaku.

Di sisi lain, secara kultural, keluarga Tiongkok lebih menginginkan anak lelaki. Untuk memenuhi keinginan mendapat anak lelaki tersebut, bayi-bayi malang korban penculikanlah yang menjadi sasaran. “Polisi menginvestigasi secara mendalam se­telah menemukan beberapa situs adopsi yang juga menjual anak-anak dan bayi,” tulis Beijing News.

Tahun lalu Tiongkok memberikan hukuman mati tunda, umumnya akan diganti hukuman seumur hidup, kepada seorang dokter yang menculik dan menjual bayi baru lahir.

Zhang Shuxia, si dokter kandungan tersebut, terbukti bersalah karena sudah menculik tujuh bayi. Zhang licik dan keji dalam menjalankan misi. Dia menyatakan kepada orang tua si bayi bahwa anak mereka sudah meninggal atau menderita sakit berat. Karena itu, tidak ada gunanya lagi bila anak mereka dipertahankan hidup. (AFP/c14/tia)