Tangkap 2 Jaksa, KPK Amankan Dolar Singapura
![Tangkap 2 Jaksa, KPK Amankan Dolar Singapura](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2016/12/31/5bf85bcfca1d7ed71a71dd11388bc906.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap dua jaksa dalam operasi tangkap tangan (OTT), Jumat (28/6). Lembaga antirasuah itu mengamankan barang bukti berupa uang dalam OTT terhadap dua personel Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta tersebut.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengungkapkan, kini pihaknya masih menghitung jumlah uang dalam bentuk dolar Singapura (SGD) hasil OTT. “Mata uang asing yang kami amankan dari lokasi sekitar SGD 21 ribu. Proses perhitungan secara rinci sedang dilakukan,” ujarnya.
BACA JUGA: Dua Anak Buah M Prasetyo Terjaring OTT KPK
Syarif menambahkan, kini KPK juga masih memeriksa pihak-pihak yang terjading OTT. “Sebagaimana diatur di hukum acara pidana, maka KPK diberikan waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status pihak-pihak yang diamankan ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut Syarif mengatakan, OTT merupakan bagian dari penyelidikan dugaan suap. Selanjutnya, KPK akan memutuskan statusnya melalui gelar perkara.
“Besok akan dibahas dan diputuskan pimpinan KPK melalui mekanisme forum gelar perkara. Jadi belum ada penyerahan penanganan perkara. Tim KPK masih melakukan pemeriksaan malam ini,” tegas Syarif.(jawapos.com/jpg)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi tangkap tangan dan membekuk dua oknum jaksa yang diduga menerima suap.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tuntutan Jaksa di Perkara Ted Sioeng Dinilai Salahi Sistem Hukum Indonesia
- Revisi UU Kejaksaan-KUHAP: 2 Contoh Kasus Ketidakpastian Hukum Akibat Kewenangan Berlebih Jaksa
- Soal Penerapan Dominus Litis di RKUHAP, Pakar: Melemahkan Polisi Mengungkap Perkara
- Tolak Asas Dominus Litis di RKUHAP, Fernando Emas Sorot Potensi Intervensi
- Pakar: Jaksa Rawan Salah Gunakan Wewenang, Penerapan Dominus Litis Dalam RKUHAP Perlu Kehati-hatian
- Kriminolog Nilai Asas Dominus Litis dalam RKUHAP Berisiko Merusak Sistem Peradilan