Tangkap 6 Pelaku Pengangkut 142 Ton Batu Bara Ilegal, Polda Sumsel: Kami Terus Melakukan Pengembangan

Lalu, polisi melakukan penindakan kedua pada 17 Maret 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.
Anggota kembali mengamankan tiga kendaraan yang membawa batu bara ilegal di Desa Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel.
Kendaraan pertama, truk jenis Fuso berpelat nomor B 9627 BIT, dengan muatan batu bara 30 ton yang dikemudikan pelaku berinisial S.
"Rencananya batu bara tersebut akan dibawa ke Cilegon, Banten," kata Bagus.
Truk kedua jenis Fuso berpelat nomor B 9604 BYU dengan muatan batu bara 22 ton yang dikemudikan oleh pelaku berinisial R.S dengan tujuan Cilegon Banten.
Truk ketiga jenis Fuso berpelat nomor BE 8531 OU dengan muatan batu bara 30 ton yang dikemudikan oleh pelaku berinisial J.
"Rencananya batu bara itu akan dibawa ke Cakung, Jakarta Timur," jelas Bagus.
Selanjutnya, 18 Maret 2024, anggota melakukan penindakan di Desa Tanjung Baru, Jalan Garuda, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel.
Polda Sumsel menangkap enam pelaku pembawa 142 ton batu bara ilegal. Pengembangan masih terus dilakukan.
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- PT Ceria Siap Jadi Pemain Global di Industri Nikel, Produksi FeNi Perdana Akhir April
- Dinas ESDM NTB Sebut STM Masih Eksplorasi dan Patuh Lapor Berkala
- Tegas, Pertamina Pecat Sopir Truk BBM & Tutup SPBU di Klaten
- Jatam Sulteng Desak Perusahaan Lakukan Reklamasi di Bekas Tambang Nikel
- Soal Kasus Konten Rendang Willie Salim, Irjen Andi Rian Bilang Begini