Tangkap Ba'asyir, Polisi Pecahkan Kaca Mobil
Selasa, 10 Agustus 2010 – 21:12 WIB

Abu Bakar Ba'asyir.
JAKARTA - Mabes Polri mengakui bahwa pada saat penangkapan atas Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, Senin (9/8) kemarin diwarnai pemecahan kaca jendela mobil yang ditumpangi pengasuh Pondok Pesantren AL Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah itu. Pemecahan kaca dilakukan karena Polisi khawatir akan terjadi perlawanan dari para pengawal Ba'asyir. Seperti diberitakan sebelumnya, Ba’asyir ditangkap usai memberikan ceramah agama di sejumlah lokasi di Jawa Barat. Dalam perjalannan pulang, mobil yang ditumpangi Ba’asyir dan istri serta sejumlah pengawalnya dihentikan polisi. Ba’asyir dan pengawalnya kemudian ditahan, sementara istrinya dipulangkan.
Penangkapan itu dilakukan dilakukan di depan Polres Banjar Patoman, Jawa Barat. "Pemecahan kaca kendaraan karena ketika akan dibuka, (pengawal Ba'asyir) langsung menutup supaya petugas tidak membuka. Dikhwatirkan kuat ada senjata, petugas membuka secara paksa pintu kendaraan. Dan setelah dibuka, (Ba'asyir) bisa dibawa dan proses penangkapan berjalan lancar. Jadi itu dilakukan di halaman markas Polres Banjar tidak di jalanan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Edward Aritonang di Mabes Polri Selasa (10/8) petang.
Namun demikian, Mabes Polri telah melakukan perbaikan. "Kerusakan telah diperbaiki untuk dikembalikan ke pemilik," tambah Edward.
Baca Juga:
JAKARTA - Mabes Polri mengakui bahwa pada saat penangkapan atas Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, Senin (9/8) kemarin diwarnai pemecahan kaca jendela mobil
BERITA TERKAIT
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim