Tangkap BW, Langkah Bareskrim Dianggap Keliru dan Berbahaya
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana menyesalkan langkah Bareskrim menangkap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto.
Denny menyebut langkah itu keliru. "Ini langkah keliru, berbahaya," kata Denny di KPK, Jakarta, Jumat (23/1).
Menurut Denny, wajar ada penilaian di publik bahwa kini Polri dan KPK sedang berseteru. Denny mengimbau, penetapan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka di KPK seharusnya jangan dikaitkan dengan institusi. Pasalnya, penetapan itu murni kasus pribadi.
"Kasus penetapan BG (Budi Gunawan) sebagai tersangka di KPK adalah kasus pribadi, jangan diinstitusionalkan jadi terkait Polri dan KPK," ujar Denny.
Karena itu, Denny mengimbau Presiden Joko Widodo untuk turun tangan terkait persoalan tersebut. Sehingga, suasana menjadi lebih kondusif dan aman. "Semua harus ambil langkah-langkah yang tenang, mari kita selamatkan Polri, mari kita selamatkan KPK," tandas Denny. (gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana menyesalkan langkah Bareskrim menangkap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hadiri Pemeriksaan, Hasto Ingatkan Soal Hak Praperadilan
- Lima Siswa di SMP 17 Bandung Ganti Nasi jadi Kentang di MBG
- PIS Gelar Program Edukasi Lingkungan Ocean LiteraSEA di Tanjung Sekong
- Kemenag Umumkan Peserta Lulus Seleksi CPNS, Sebegini Jumlahnya, Simak di Sini
- Sesama R3, Nilai Rendah Malah Lulus PPPK 2024 Tahap 1, Ada Permainan? BKN Bereaksi
- Gerakan Satu Juta Pohon: KAI Logistik Tanam 1.200 Pohon