Tangkap Kesamaan Motif di Batam dan Tanjung Gusta
Kamis, 18 Juli 2013 – 08:48 WIB
JAKARTA - Kelalaian sipir di Rutan Baloi, Batam diduga menjadi penyebab kaburnya 11 tahanan titipan kepolisian. Namun demikian kelalaian itu diharapkan tidak dijadikan satu-satunya penyebab tahanan kabur setelah sempat menyandera sipir.
Menurut anggota Komisi III DPR, Aboebakar al-Habsy, dilihat dari pemicu kaburnya tahanan antara di Rutan Baloi Batam dengan Lapas Tanjung Gusta Medan memang berbeda. Di Batam, tahanan kabur karena sipir lalai mengunci sel lagi. Sedangkan di Tanjung Gusta, ratusan napi kabur karena terpicu matinya listrik dan terhentinya pasokan air.
Namun, Aboebakar melihat ada kesamaan hal dalam kasus Batam dan Tanjung Gusta. "Bila ditelisik bisa jadi motivasinya sama, yaitu soal PP 99 Tahun 2012 yang membatasi remisi untuk para tahanan narkoba," katanya kepada JPNN, Kamis (18/7) dini hari.
Menurut politikus PKS itu, kebanyakan penghuni lapas Tanjung Gusta yang kabur adalah napi kasus narkoba. Di Rutan Baloi, lanjutnya, tahanan yang kabur juga karena mayoritas terjerat kasus narkoba.
JAKARTA - Kelalaian sipir di Rutan Baloi, Batam diduga menjadi penyebab kaburnya 11 tahanan titipan kepolisian. Namun demikian kelalaian itu diharapkan
BERITA TERKAIT
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Menhut Raja Juli Antoni Gandeng PGI, Kolaborasi Kelola dan Jaga Hutan Indonesia
- Penebangan Pohon di Menteng Diduga Tanpa Izin Dinas Pertamanan
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers