Tangkap Peluang di Tengah Pandemi Corona, Petani Lembang Jualan Lewat Online

jpnn.com, LEMBANG - Aktivitas pertanian di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tidak membuat sektor pertanian berhenti.
Ekspansi usaha dengan memasarkan produk sayuran dari petani dengan memanfaatkan teknologi informasi menjadi salah satu solusi untuk bisa tetap bertahan.
Dalam beberapa kesempatan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan aktivitas pertanian tetap berjalan.
“Sektor pertanian harus jalan terus, karena kebutuhan pangan 267 juta penduduk Indonesia ada di tangan sektor pertanian”, ujar SYL .
Pernyataan Mentan kembali ditegaskan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, bahwa pandemi Covid-19 ini adalah momentum dan peluang kita untuk memerlihatkan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang bisa bertahan saat ini.
“Ayo kita berjuang bersama tetap sediakan pangan sehat, bergizi, dan mudah dijangkau oleh masyarakat kita. Saat semua orang harus berada di dalam rumah, kita tangkap peluang distribusi produk pertanian secara online, karena itu solusinya," tegas Dedi melalui keterangan persnya, Senin (20/4).
Seperti halnya yang dilakukan para petani di Lembang, meski dampak dari covid 19 membuat distribusi produk pertanian sedikit terhambat ditambah imbauan pemerintah agar masyarakat melakukan aktivitas di rumah membuat banyak masyarakat kesulitan untuk mendapatkan sayuran, tetapi tidak menyurutkan semangat petani untuk menjual hasil pertaniannya.
Sejumlah petani yang tergabung dalam Lembang Agribusiness Incubation Center (LAIC) memasarkan produk pertanian dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Ekspansi usaha dengan memasarkan produk sayuran dari petani Lembang dengan memanfaatkan teknologi informasi menjadi salah satu solusi untuk bisa tetap bertahan.
- BPPSDMP Kementan Buka Pendaftaran Young Ambassador Agriculture 2025
- PT STM Pacu Pertanian Organik Perusahaan, Hasil Panen Petani Melimpah
- Akselerasi Solusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Komitmen bagi Petani & UMKM
- Dukung Kemajuan Pertanian, Program Sampoerna untuk Indonesia Bantu 2.000 Petani
- Dorong Petani Pakai Pupuk Berimbang, Legislator NasDem: Biar Hasil Panen Berlimpah
- Jelang Ramadan, Bulog Sudah Serap 140 Ribu Ton Gabah Petani dengan Harga Rp 6.500 per Kg