Tangkap Pembuat Surat Edaran Kawan Jokowi Palsu!
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Kawan Jokowi Diaz Hendropriyono mengatakan relawan yang dipimpinnya tidak mengeluarkan surat edaran berisi seruan menjaga kemenangan Jokowi-JK seperti yang tersebar di jejaring sosial Twitter. Ia pun memastikan bahwa surat edaran yang mengatasnamakan Kawan Jokowi itu palsu.
"Surat yang beredar saat ini dengan kop surat palsu yang mengatasnamakan Kawan jokowi adalah tidak benar dan merupakan bentuk fitnah," ujar Ketua Umum Kawan Jokowi Diaz Hendropriyono kepada wartawan, Minggu (13/7).
Diaz mengatakan tanda tangan dirinya yang tertera dalam surat adalah palsu. Selain memalsukan tandatangannya, Diaz memastikan surat tersebut juga memalsukan tandatangan beberapa tim kampanye Nasional Jokowi-JK.
"Ini merupakan upaya memperkeruh suasana politik pasca pilpres," katanya.
Putra mantan Kepala BIN Hendropriyono ini melihat surat selebaran dibuat secara sadar dan tersistem. Bahasa surat menunjukkan si pembuat bukanlah orang sembarangan.
Surat berisi seruan agar tim pemenangan Jokowi menjaga kemenangan beredar di jejaring sosial Twitter sejak Minggu (13/7) dini hari. Selebaran pertama kali diposting oleh akun @k4w4nj0k0w1 dan di-mention ke beberapa akun lain. Seleberan berisi seruan agar tim media sosial, tim advokasi, dan tim intel bergerak melakukan berbagai upaya untuk menjaga kemenangan Jokowi.
Sekjen Kawan Jokowi Ivanhoe Semen mendesak kepolisian mengusut pihak-pihak yang terkait penyebar fitnah tersebut. Menurut dia hal itu merupakan tindakan kriminal dan bersifat provokatif ditengah suhu politik yang sedang meningkat pasca pilpres kemarin.
"Kami mengajak seluruh masyarakat Indonesia pendukung Bapak Joko Widodo dan Jusuf Kalla agar waspada, jangan lengah serta tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan maksud memecah konsentrasi dalam memantau proses rekapitulasi suara di KPU," tutup Ivan. (awa/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Kawan Jokowi Diaz Hendropriyono mengatakan relawan yang dipimpinnya tidak mengeluarkan surat edaran berisi seruan menjaga kemenangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH