Tangkap Perusak Kereta Api, Jerman Gunakan Pesawat Pengintai
Selasa, 28 Mei 2013 – 13:47 WIB
BERLIN - Perusahaan kereta api Jerman, Deutsche Bahn bakal mengoperasikan pesawat pengintai UAV (drone) untuk menangkap pelaku vandalisme di propertinya. Dengan pesawat tanpa awak, perusahaan ini berharap dapat mendeteksi dan merekam gambar dan menuntut pelaku pengrusakan ketika sedang melakukan aksi mereka. Deutsche Bahn sendiri dilaporkan menghabiskan dana sekitar USD 10 juta atau sekitar Rp 97 miliar per tahun untuk menangani grafiti yang merusak penampilan stasiun dan propertinya.
Menurut BBC (27/5), UAV seharga 60 ribu Euro ini bakal dilengkapi dengan kamera inframerah. Jika mendeteksi gerakan, operator di darat akan segera mengirim peringatan ke pilot yang juga berada di darat untuk yang kemudian dapat memburu pelaku dengan menggunakan pengontrol jarak jauh dengan jangkauan sampai beberapa kilometer.
Baca Juga:
"Setiap drone akan terbang hampir tanpa suara, hingga ketinggian 150 meter di atas tanah," ujar juru bicara Deutsche Bahn.
Baca Juga:
BERLIN - Perusahaan kereta api Jerman, Deutsche Bahn bakal mengoperasikan pesawat pengintai UAV (drone) untuk menangkap pelaku vandalisme di propertinya.
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich