Tangkap Perusak Kereta Api, Jerman Gunakan Pesawat Pengintai
Selasa, 28 Mei 2013 – 13:47 WIB

Tangkap Perusak Kereta Api, Jerman Gunakan Pesawat Pengintai
Namun sejauh ini belum jelas bagaimana aplikasi rencana ini terkait dengan undang-undang privasi di Jerman yang ketat dan mempengaruhi penggunaan bukti-bukti yang diperoleh lewat pesawat nirawak. Pasalnya, penggunaan kamera untuk merekam orang secara sembunyi-sembunyi merupakan masalah peka di Jerman yang sangat menjunjung tinggi privasi.
Baca Juga:
Ketika Google mengirimkan mobil ber-kamera melalui negara itu tiga tahun lalu guna membangun "Street View" dari 20 kota, banyak orang keberatan karena rumah mereka muncul secara online. Hal ini kemudian memicu Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle memaksa Google menghapus rumah warga yang privasinya tidak mau ditampilkan.
"Drone akan digunakan dalam depot besar di mana pengacau masuk pada malam hari dan menyemprotkan cat ke gerbong. Ini memberikan bukti kunci untuk penuntutan," lanjutnya.
Masalah drone selama ini sensitif di Jerman karena awal bulan ini Kementerian Pertahanan menghentikan proyek mahal untuk pengembangan pesawat nirawak milik Jerman sendiri sebagai alat surveilans, yang disebut Euro Hawk.(esy/jpnn)
BERLIN - Perusahaan kereta api Jerman, Deutsche Bahn bakal mengoperasikan pesawat pengintai UAV (drone) untuk menangkap pelaku vandalisme di propertinya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Prabowo Pengin Evakuasi Warga Palestina, Mardani: Jangan Terkesan Relokasi, Berbahaya
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China
- Elite PKS & Partai Erdogan Bertemu di Turki, Kemerdekaan Palestina Jadi Isu Utama
- Uni Eropa Siap Main Kasar Jika Negosiasi Tarif dengan Trump Kandas
- Prabowo Suarakan Dukungan untuk Palestina di Hadapan Anggota Parlemen Turki