Tangkap Provokator Rusuh Tolikara

jpnn.com - PONTIANAK - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR Syarif Abdullah Alkadrie miminta kepolisian bergerak cepat menangkap provokator kerusuhan di Tolikara, Papua.
Dia yakin, pasti ada provokator yang memprovokasi kelompok tertentu untuk melakukan penyerangan terhadap umat muslim yang tengah melaksanakan Salat Idul Fitri, Jumat (17/7).
"Pasti ada provokator, makanya provokatornya harus dicari dan diproses hukum," tegas Abdullah, Selasa (21/7).
Dia menegaskan, provokatornya harus dihukum seberat-beratnya. "Karena ini (provokator) yang merusak sendi kehidupan bangsa yang multietnis, multiagama ini," ungkap anggota Komisi II DPR ini.
Karenanya, Syarif meminta kepada Kapolri dan aparat penegak hukum lainnya untuk segera menangkap provokator. "Kami Fraksi Nasdem menyerahkan sepenuhnya kepada hukum yang berlaku," ujar Syarif.
Ia menambahkan, persoalan ini jangan sampai berkembang. Penyelesaiannya harus dilakukan secara hukum. Sehingga, memberikan pembelajaran kepada masyarakat bahwa segala tindakan seperti ini akan mendapatkan konsekuensi hukum yang harus ditanggung.
"Kejadian ini juga saya lihat terjadi karena hukum belum dipandang sebagai panglima. Karenanya, siapa yang bersalah harus diproses," jelas dia. (boy/jpnn)
PONTIANAK - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR Syarif Abdullah Alkadrie miminta kepolisian bergerak cepat menangkap provokator kerusuhan di Tolikara,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?