Tangkap Ratusan Aktivis Pengobar Revolusi Melati
Sabtu, 26 Februari 2011 – 13:52 WIB
BEIJING - Polisi Tiongkok bergerak lebih agresif untuk mencegah meledaknya revolusi rakyat ala Timur Tengah. Ratusan aktivis ditangkap. Langkah represif itu disebut-sebut sebagai penangkapan terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Dua penulis ternama Ran Yunfei dan Liang Haiyi berada di antara mereka yang dijerat tuduhan subversif. Sementara para pemberontak veteran, Ding Mao dan Chen Wei, yang pernah dipenjara setelah aksi demonstrasi demokrasi Tianamen 1989, dituntut atas tuduhan menghasut untuk melakukan tindakan subversif.
Lebih dari 100 pegiat menjalani interogasi, dijatuhi hukuman tahanan rumah, serta larangan lainnya. Bahkan ada yang hilang sejak diserukannya "Revolusi Melati" pekan lalu. Menurut lembaga Pembela Hak Asasi Manusia Tiongkok (CHRD) polisi mulai mengajukan tuntutan subversif kepada para aktivis. "Situasi semakin buruk," terang Direktur CHRD Renee Xia.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami mencatat beberapa kasus hilangnya sejumlah pengacara, tuntutan atas tuduhan kejahatan yang bisa berakibat hukuman kurungan dalam waktu lama, dan penggerebekan rumah untuk menangkapi aktivis," ujarnya.
Baca Juga:
BEIJING - Polisi Tiongkok bergerak lebih agresif untuk mencegah meledaknya revolusi rakyat ala Timur Tengah. Ratusan aktivis ditangkap. Langkah represif
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer