Tangkap Ratusan Aktivis Pengobar Revolusi Melati
Sabtu, 26 Februari 2011 – 13:52 WIB
Pegiat lainnya, Hua Chunhui, ditangkap dengan dalih membocorkan rahasia negara. Tuduhan ini biasa digunakan untuk memberangus aktivis. "Tindakan keras pemerintah kali ini merupakan yang terparah sejak beberapa tahun terakhir," papar lembaga yang berpusat di Hongkong tersebut.
Di Tiongkok, tuntutan atas tuduhan subversif, mengajak makar, dan membocorkan rahasia negara selalu berakhir dengan vonis bersalah. Mereka yang diputus bersalah langsung merasakan pengapnya bui dalam waktu cukup lama. Organisasi perlindungan HAM New York, di Tiongkok menggambarkan, pemberangusan aktivis itu sebagai kebijakan yang sudah jarang terlihat sejak beberapa tahun terakhir.
Awal pekan ini, beberapa aktivis berkampanye di dunia maya mengajak masyarakat di 13 kota untuk melakukan demontrasi setiap hari Minggu. Tuntutannya adalah menekan pemerintah agar lebih transparan serta kebebasan berekspresi.
Seruan untuk menggelar aksi turun ke jalan Minggu lalu (20/2) membuat aparat keamanan berjaga ketat. Ribuan polisi dikerahkan di sejumlah titik di Beijing, Shanghai dan beberapa kota lain. Namun, ajakan tersebut tak banyak menarik perhatian warga setempat dan jauh dari insiden yang berarti. (cak/ami)
BEIJING - Polisi Tiongkok bergerak lebih agresif untuk mencegah meledaknya revolusi rakyat ala Timur Tengah. Ratusan aktivis ditangkap. Langkah represif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer