Tangkap Terigu Ilegal, Kepala Balai Karantina Dimutasi

Tangkap Terigu Ilegal, Kepala Balai Karantina Dimutasi
Tangkap Terigu Ilegal, Kepala Balai Karantina Dimutasi

”Dalam surat itu saya jelaskan item per item aturan yang ada. Ternyata gara-gara surat ini, saya malah dibilang kurang etika dan akhirnya dinon-job-kan,” sesalnya.

 

Padahal, lanjut Azmal, aturannya setiap lalu lintas barang di pelabuhan wajib dilengkapi sertifikat. Namun dokumen itu tidak ada ketika dilakukan pemeriksaan. Sedangkan berdasarkan aturan sesuai ketentuan Undang-Undang, harus dilaporkan dan diserahkan ke petugas karantina untuk mendapatkan tindakan.

”Bisa jadi nanti saya PTUN-kan kasus ini. Aturan dalam Undang-Undang dan PP itu bukan saya yang buat, saya hanya menjalankan sesuai prosedur yang berlaku. Yaa, tapi karena ini perusahaan besar punyanya orang kuat, maka saya menjadi korban,” kesalnya.

Permasalahan ini juga dikonsultasikan Azmal dengan menemui Yusril Ihza Mahendra selaku Pakar Hukum Tata Negara. Meminta pendapat atas apa yang telah dilakukannya. Alhasil, tokoh nasional tersebut ikut membenarkan tindakan Azmal. Hanya sayang, apa yang dinilai Yusril bertolak belakang dengan penilaian pimpinan pusat tempat Azmal mengabdikan diri.

PONTIANAK - Penerapan aturan dalam upaya penegakan hukum, terkadang berisiko bahkan menimbulkan petaka bagi diri sendiri. Hal ini dialami Kepala

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News