Tangki Bocor, Puluhan Ton CPO Cemari Laut Teluk Bayur
jpnn.com, PADANG - Puluhan ton minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) tumpah di sebelah ujung barat Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat, pada Kamis (28/9) siang.
Peristiwa ini terjadi lantaran tangki timbun milik PT Wira Inno Mas (WIM) di dekat kantor PT Pelindo II Teluk Bayur mengalami kebocoran.
Penyebab kebocoran masih dalam penyelidikan pihak terkait.
Pemilik diminta bertanggung jawab dengan segera melakukan penyedotan dan pemulihan lingkungan yang terdampak.
Tumpahnya CPO itu menarik perhatian banyak pihak, mulai dari Pelindo II Teluk Bayur, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar dan Kota Padang, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Lantamal II Teluk Bayur, Polsek kawasan pelabuhan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar serta instansi lainnya.
Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di lapangan menunjukan beberapa saat setelah terjadinya insiden itu, pihak dari instansi terkait berdatangan ke lokasi tumpahnya CPO. Ada di antara instansi itu yang mengambil sampel air laut dan CPO yang tumpah serta mengambil foto lokasi.
Pengelola PT WIM, Gunawan Ginting kepada wartawan di Teluk Bayur, Kamis siang (28/9), menduga, minyak itu tumpah ke laut bagian belakang dermaga peti kemas milik PT Pelindo II Teluk Bayur, akibat adanya kebocoran pipa.
“Sekarang kami masih menyelidiki kebocoran pipa tersebut. Dan, ini merupakan sebuah bencana bagi kami. Kami bersama tim masih konsentrasi penyelamatan awal agar tumpahan minyak sawit itu tak meluas,” ujar Gunawan.
Puluhan ton minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) tumpah di sebelah ujung barat Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat, pada Kamis (28/9) siang.
- Inilah Dua Film Pendek Terbaik di Fesbul Lokus 9
- Sineas Kota Padang Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Tinjau Tes CPNS Kemenkumham di Padang, Anna: Jangan Percaya Pihak yang Berjanji Bisa Meluluskan
- Mayat di Sitinjau Lauik Padang Diduga Korban Pembunuhan
- Penyebab Kematian Afif Maulana Versi Dokter Forensik
- Workshop Fesbul untuk Lokus 9 Digelar di Kota Padang