Tangki Terapung Berpotensi Rugikan Negara
Rabu, 10 September 2008 – 19:18 WIB
JAKARTA—Rencana Mobil Cepu Limited (MCL) membangun tangki terapung di Laut Jawa berpotensi merugikan negara. Karena itu pemerintah diminta membatalkan rencana pembangunan tangki penampung produksi minyak Blok Cepu yang sudah disetujui BP Migas tersebut. Hestu sendiri mengatakan, kehadiran dirinya di Pansus hanyalah sebagai pribadi dan bukan mewakili Pertamina. Bahkan, dia juga membantah, kalau data yang diungkapkan di Pansus sebagai bentuk kekecewaan karena baru diganti sebagai Dirut Pertamina EP Cepu per 13 Agustus 2008.
"Rencana anak perusahaan ExxonMobil Oil Indonesia membangun tangki terapung di Laut Jawa bisa merugikan negara hingga USD 1,2 miliar. Pemerintah sebaiknya memikirkan kembali hal tersebut," kata Ketua Pansus Hak Angket BBM DPR Zulkifli Hasan di Gedung Senayan, Rabu (10/9).
Baca Juga:
Dia menuding Exxon punya niat jahat dengan membangun tangki tersebut. "Kami baru tahu potensi kerugian tersebut setelah melakukan rapat dengan Hestu Bagyo yang kini menjadi Staf Ahli PT Pertamina (Persero)," sebut Zulkifli.
Baca Juga:
JAKARTA—Rencana Mobil Cepu Limited (MCL) membangun tangki terapung di Laut Jawa berpotensi merugikan negara. Karena itu pemerintah diminta
BERITA TERKAIT
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN