Tangkubanperahu Meletus
Kamis, 07 Maret 2013 – 07:57 WIB

Tangkubanperahu Meletus
"Kebetulan, saat itu saya sedang merekam peningkatan kondisi kawah menggunakan telepon seluler, tiba-tiba freatik muncul diawali asap putih keluar dari lubang kawah ratu," ungkapnya.
Dari pantauan, ratusan kios yang berjejer di bibir kawah telah ditinggalkan pemiliknya. Bahkan menurut petugas BPBD setempat, barang dagangan milik pedagang sudah mulai diangkut sejak Senin, (5/3) karena peningkatan aktivitas gunung tersebut. Abu vulkanik juga menutupi semua atap kios dan lokasi parkir kawasan wisata alam itu.
Selain itu, bau gas kawah itu sangat menyengat hidung, beberapa petugas BPBD bahkan harus menggunakan masker untuk memantau aktivitas Tangkubanparahu. Kecepatan angin pun cukup kencang, apabila ada aktivitas di sana dikhawatirkan sangat berbahaya bagi pengunjung dan pedangang.
Sementara itu, papan peringatan BPBD sudah mulai dipasang diberbagai lokasi yang dapat dilihat oleh warga, dalam tulisannnya BPBD mengimbau tidak boleh ada aktivitas warga dalam radius 1,5 KM dari kawah Tangkubanparahu karena mengalami peningkatan aktivitasnya.(dep)
LEMBANG - Pascaditetapkan status waspada sejak Kamis (21/2) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Tangkubanperahu terus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan
- Siswa SMAN 1 Bandung Siap Perjuangkan Lahan Sekolah Setelah Kalah Gugatan
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya