Tangsel dan Banten Siapkan Monorel ke Bandara Soetta
Rabu, 22 Desember 2010 – 13:01 WIB
Menurutnya juga, dengan monorel ini akan membantu mengatasi kemacetan di DKI Jakarta. ”Jadi tidak harus ke bandara melalui tol Sedyatmo dari Jakarta. Tapi masyarakat Kota Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang bisa datang ke Stasiun Rawa Buntu bisa langsung ke bandara. Begitu juga dengan warga Depok dan Bogor,” ungkapnya lagi.
Sementara, Kepala Dishubkominfo Provinsi Banten, HM Husni mengatakan, apabila tidak ada halangan maka 8 tahun mendatang atau tepatnya 2018 monorel ini dapat digunakan. Setelah dilakukan kajian selama 3-4 tahun maka proyek itu langsung dikerjakan yang memakan waktu maksimal 5 tahun. Dia juga mengatakan, pembangunan monorel ini tidak akan terlalu banyak menggunakan lahan warga.
Pasalnya, jalur monorel akan dibangun di atas trototoar jalan dan melayang. ”Kami akan bicarakan pembangunan monorel ini dengan pengelola bandara. Apakah boleh jalur monorel melintas di area bandara? Tapi kalau sampai pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta jalurnya hanya 22 kilometer,” paparnya juga.
Diyakininya, pembangunan monorel itu akan sangat menguntungkan. Pasalnya, setiap tahun ada 38 juta pengguna jasa transportasi ke bandara yang jadi pintu gerbang Indonesia itu. Hanya saja Pemkot Tangsel ataupun Pemprov Banteng belum membahas jenis kereta ataupun pihak yang akan membiayainya. (kin/jpnn)
TANGSEL - Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Provinsi Banten berencana membangun monorel dari wilayah Tangsel ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS