Tanjung Kelayang Mulai Garap Spot Pantai Burung Mandi
jpnn.com - jpnn.com - Destinasi wisata Tanjung Kelayang tengah mengupayakan optimalisasi salah satu spot wisatanya. Yakni Pantai Burung Mandi di wilayah Kabupaten Belitung Timur, wilayah Manggar yang masuk dalam program pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang. Pantai yang pernah menjadi tambang timah ini memiliki ombak yang tenang, air laut yang jernih, pasir putih dan berbagai keistimewaan lainnya.
"Tidak hanya itu, di Pantai Burung Mandi juga bisa menjadi wisata religi, karena di sekitar pantai juga terdapat Vihara Dewi Kwan Im, sebuah vihara yang dibangun lebih dari dua setengah abad lalu atau tepatnya sekitar tahun 1747. Selain itu juga terdapat patung Buddha Bodhisttwa yang dalam posisi setengahnya tenggelam dalam pasir pantai," ungkap Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Hiramsyah S Thaib.
Hiram mengatakan, wisatawan pasti penasaran dengan tempat yang paling bersejarah ini. Ada baiknya untuk segera eksplorasi sebuah vihara yang konon katanya pernah disinggahi oleh Dewi Kwan Im tersebut. Vihara yang terletak di pulau kecil ini memang sengaja diberi nama demikian karena konon Dewi Kwan Im pernah bersembahyang di atas batu yang ada di Kon Im (tempat sembahyang paling besar).
"Setiap harinya, tempat ini selalu didatangi oleh banyak umat Buddha yang berdoa dan para wisatawan yang penasaran dengan vihara tertua di Indonesia ini. Bahkan, tahun ini usianya sudah menginjak 267 tahun," papar Hiram.
Karena pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Belitung Timur, maka Kemenpar terus meningkatkan sinergitas dengan pihak-pihak terkait untuk pembangunan infrastruktur penunjang seperti pembangunan jalan, kemudahan akses, dan pembangunan homestay sebagai pilihan di saat keberadaan hotel belum banyak tersedia di sekitar Pantai Burung Mandi.
"Akses menuju Pantai Burung Mandi ini ditunjang dengan infrastruktur jalan beraspal yang mulus. Di seputaran Pantai Burung Mandi memang tidak terdapat hotel, namun sudah banyak terbangun homestay bagi pengunjung yang berniat menginap. Pembangunan homestay ini akan diperbanyak karena menjadi salah satu program prioritas Bapak Menteri Pariwisata Arief Yahya," terang Hiram.
Hiram menambahkan, sosialisasi pembangunan homestay oleh tim homestay ke Dinas Pariwisata dan para kepala desa Kabupaten Belitung dan Belitung Timur sudah dilakukan 21 Februari 2017 kemarin, dilanjutkan dengan kunjungan lapangan. Saat ini, sudah terdapat 99 homestay di kawasan itu yang tersebar di wilayah Sijuk, Membalok, dan Selatnasik.
"Homestay punya segmennya sendiri. Mungkin wisatawan yang keuangannya minim bisa ke homestay dan homestay kan jarak ke objeknya tidak jauh. Mereka yang ingin berbaur dan mengenal masyarakat lokal juga bisa memilih homestay," tambahnya.
Destinasi wisata Tanjung Kelayang tengah mengupayakan optimalisasi salah satu spot wisatanya. Yakni Pantai Burung Mandi di wilayah Kabupaten Belitung
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Dukung Pariwisata Yogyakarta, Patra Jasa Bersama 2 Dinas Setempat Adakan Pelatihan
- TJSL Pelindo Dorong Pengembangan Desa Wisata Senteluk